Candi Jiwa Dipadati Ummat Buddhis

Thursday, June 5, 2008




BATUJAYA, RAKA - Umat Buddha merayakan puja bakti Waisak 2552 BE di pelataran Candi Jiwa, Kecamatan Batujaya, Minggu (1/6) siang. Pada kegiatan tersebut hadir umat Buddhis dari Propinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Candi Jiwa ini merupakan candi puja dan usianya lebih tua dibanding Candi Borobudur.


Di sela kegiatan, ketua Umum Panitia puja bakti Waisak, Nyana Wangsa menyampaikan, kegiatan ini merupakan kehormatan bagi umat Buddha Kabupaten Karawang. Pada tahun 2008 di bulan Waisak ini merupakan momen yang mengingatkan kembali terhadap tiga peristiwa agung. Yaitu pada saat Pengeran Shiddharta Gutama lagir pada 623 SM, Petapa Gautama mencapai penerangan agung pada 558 SM dan Buddha Gutama Parinibbana 543 SM.


Tiga rangkaian peristiwa tersebut, lanjutnya, umat Buddha diharapkan dapat memahami kembali makna perjuangan Pangeran Siddharta dalam mencapai kesempurnaan hidup untuk kebahagiaan semua makhluk di dunia ini. Pada saat awal Sang Buddha mengajar Dhamma, para Bikkhu merupakan orang-orang yang membaktikan dirinya untuk menempuh kehidupan suci dan mengabdi demi kepentingan banyak orang.


Meninggalkan hidup berumah tangga secara total, menghayati ajaran suci dan hidup berkelana dari satu desa ke desa lain untuk menyelamatkan dunia dari kerusakan dengan meningkatkan kualitas moral dan etika kehidupan sebagai keyakinan hakiki yang disertai pola pembangunan ramah lingkungan.Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran peninggalan Jaman Tarumanegara ini didukung umat Buddha DKI Jakarta, Propinsi Banten dan Jawa Barat untuk pertama kalinya di Candi Jiwa.


Dan kegiatan ini bertema ‘Kehadiran Buddha Sebagai Sumber Kebangkitan Moral dan Mawas Diri’. Acara ini pun bersamaan dengan kegiatan kunjungan wisata tahun 2008 yang dipusatkan di situ Candi Jiwa. Acara ini merupakan ritual Waisak pada tanggal 20 Mei 2008 lalu, yang dilaksanakan hingga ke candi ini yang dilakukan umat Buddha.


Acara Waisak ini dihadiri langsung Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar beserta jajaran dan para camat, juga Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha Depag RI Drs. A. Joko Wuryanto, Sos, SAg, MSi, Bimas Budha Jabar DKI, Banten, Kepala Disbudpar Jabar Budiana, Kepala Balai Purbakala Bandung, Kepala BP3 (balai pelestarian purbakala serang banten).


Pada kesempatan bicara, bupati menegaskan, Kabupaten Karawang ini memiliki banyak potensi wisata alam gunung dan pantai. Sedangkan yang memiliki wisata sejarah yaitu Tugu Proklamasi di Rengasdengklok dan Candi Jiwa di Kecamatan Batujaya. Dengan begitu, bupati bersedia meningkatkan potensi alam maupun potensi sejarah yang ada di Kabupaten Karawang ini. Hingga kini, di area Candi Jiwa masih ada beberapa situs yang sedang digali oleh para ahli purbakala. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan