Tirtajaya Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Saturday, November 1, 2008

TIRTAJAYA, RAKA - Sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan aparatur pemerintahan, sebelas desa se-Kecamatan Tirtajaya menggelar pengajian rutin atau disebut 'syariahan' di halaman desa Sabajaya, Rabu (29/10) pagi. Selama sejam lebih, staf, kepala desa dan perangkatnya khusyu mendengarkan ceramah yang disampaikan KH. Sopandi dari Bekasi.
 
Camat Tirtajaya, Drs. Wawan Setiawan menjelaskan, pengajian ini akan terus dilaksanakan agar menjadi agenda rutin di kecamatannya. Memang, pengajian ini peruntukan golongan tertentu, yaitu intern pemerintahan se-kecamatan termasuk MUI (Majelis Ulama Indonesia) kecamatan.
 
 
"Kita akan ciptakan legiatan ini seperti bola salju yang nantinya akan menjadi besar, kami sebetulnya sadar dalam hidup dipemerintahan ini harus seimbang selama melaksanakan tugas amanah rakyat, kadang kami seringkhilaf. Dengan sentuhan agama ini diharap bisa lebih baik lagi. Pengajian ini untuk memantapkan wawasan ilmu agama, supaya terjadi keseimbangan anatar tugas pemerinah dan agama," katanya usai acara tersebut.
 
Ditambahkannya, pengajian rutin setiap Rabu pada akhir bulan ini diprakarsai kepala desa beserta MUI, setelah dimusyawarahkan akhirnya kegiatan ini dilaksanakan untuk merajut rasa persaudaraan dan solid dalam bekerja. Kata camat, melalui kegiatan seperti ini dia ingin membentuk membentuk pola pikir masyarakat di tiap desa, yang selanjutnya bisa menjadi kebiasaan dan terus dilaksanakan. "Pada dasarnya ini pembinaan untuk para aparat desa usai Pilkades (Agustus 2008 lalu, red), seperti pepatah, 'satu untuk semua dan semua untuk satu' (tujuan, red)," ucapnya.
 
Kepala Desa Sabajaya, Ade Amung Purawinata sebagai tuan rumah pengajian menjelaskan, kegiatan pengajian rutin yang diselenggarakan ini merupakan bentuk kedekatan antara sesama perangkat desa dengan staf dan Camat Tirtajaya. Sekaligus, upaya menjernihkan kembali tugas berat pemerintahn selama ini. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menambah nilai keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat muslim," tukasnya.
 
Sementara, Kepala Desa Srijaya, Durahman Hamied memaparkan, ulama dan umaro harus bersatu. Harapannya, sebanyak 11 desa itu bisa mengisi kegiatan serupa, untuk menambah wawasan akidah Islam para aparat pemerintahan di Kecamatan Tirtajaya. "Pengajian ini bertujuan mempererat hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah kaitan iman dan taqwa yang harus terus ditingkatkan," jelasnya supaya kegiatan ini lebih cenderung untuk mengamalkan tidak hanya menggelar acara semata. (spn)
 

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan