RENGASDENGKLOK, RAKA - Usai sudah penantian Sukarno (36) warga RT 05/01 Dusun Krajan, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, setelah 5 tahun kaki kanannya buntung akibat kecelakaan, Selasa (9/12) kemarin dia mendapat bantuan kaki palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa (Yay. Sadhu Vaswani) Jakarta.
Kepada RAKA, Kamis (11/12), Karno tak lagi bisa membendung tangisnya, dia terharu karena sesuatu yang dia tunggu akhirnya datang juga. Lima tahun bukan waktu sedikit bagi ayah yang kini hanya mengasuh satu anak, hampir setiap hari dia memikirkan biaya untuk membeli kaki palsu, tapi apalah daya ekonominya tak cukup membeli keinginannya itu. Beberapa tahun lalu, istrinya pergi meninggalkan dia, karena kondisi kakinya yang buntung.
Keseharian Karno cuma ngurus anak keduanya dan tinggal dengan ibunya yang sudah tua di rumah gubuk. Sedangkan anak laki-laki pertamanya, tewas mengenaskan di tol Cibitung, Kabupaten Bekasi lima tahun silam, bersamaan dengan hilangnya kaki kanan Karno. Waktu itu, truk pasir yang dibawa Karno bertabrakan dengan kontener, kakinya putus akibat terjepit, sedangkan putra kesayangannya yang sedang terlelap tidur di atas pangkuannya tewas bersimbah darah.
Bantuan kaki palsu ini berdasarkan informasi berantai dari Waskat (32) warga RT 11/04, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, Waskat pun mendapat kaki palsu setelah dikasih tahu saudaranya yang mendapat informasi ada seseorang yang mendapatkan kaki palsu gartis dari Jakarta. Kemarin, Karno pergi ke Jakarta tidak sendiri, tapi ditemani Eman (45) warga Karyasari yang juga tidak punya kaki sebelah. Keduanya pergi ke Jakarta dengan tongkat penyanggah dan sepulangnya mereka sudah bisa melenggang berjalan dengan dua kaki.
Karno dan Eman hanya bermodalkan surat keterangan tidak mampu yang dibantu Sekdes Sumber Urif, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi dan Ketua RT Epeng, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok. Dalam waktu singkat, Karno dan Eman mendapat kaki plastik yang sebelumnya telah diukur-ukur dengan kaki mereka. Kata Karno, yayasan ini menyediakan sekitar 1000 kaki palsu bagi penyandang cacat kaki. (spn)
0 comments:
Post a Comment