Jalan di pesisir pantai Kecamatan Cilebar, gelap jika malam.
CILEBAR, RAKA - Angka pencurian motor di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar cukup tinggi, kurangnya Penerang Jalan Umum (PJU) menjadi penyebab kriminalitas itu terjadi. Pencuri motor ini kadang dipergoki warga saat mereka menyusup-nyusup ke jalan gelap, akibatnya warga jadi kehilangan jejak.
Seperti dikatakan warga Dusun Sukamulya, Sahro kepada RAKA kemarin. Kata dia, gelapnya ruas-ruas jalan raya membuat warga setempat cemas. Mereka mengkhawatirkan kendaraan motor dicuri. "Kalau ada penerang jalan, semua ruas jalan akan terang hingga ke sawah-sawah, selama ini hanya ada beberapa tiang listrik yang terdapat lampunya," katanya.
Dia menceritakan, beberapa tahun lalu daerah di pesisir pantai Kecamatan Cilebar ini jadi rute pencuri yang membawa kabur motor hasil curiannya. Bahkan sering terjadi kejar-kejaran pencuri dengan warga. Namun, gelapnya malam membuat warga pun kelimpungan mencari jejak pencuri itu. Alhasil, warga cuma bisa menggerutu dan kesal karena pencuri berhasil lolos di kegelapan malam.
"Saya mohon pada pemerintah supaya menempatkan lampu-lampu besar di sepanjang jalan. Selain khawatir dibegal pencuri, jalan gelap pun kadang jadi kendala bagi warga, karena tidak bisa melihat jalan berlubang, akibatnya sering kecelakaan," jelasnya.
Diketahui, sepanjang jalan dari Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes hingga Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar, hanya ada satu-dua PJU. Jalan pesisir pantai ini memang rusak parah dan menyulitkan pengendara. Menghindari kecelakaan, warga sering membawa motornya dengan kecepatan rendah. Pada saat seperti inilah pelaku 'begal' atau pencuri motor beraksi. Mereka mencegat warga, menganiaya dan membawa kabur motornya. "Setelah beberapa tahun ini, belum lagi ada kejadian seperti itu, tapi tetap saja kami khawatir itu terjadi," ucapnya. (spn)
1 comments:
wah blog yang informatif abis...
selamat bergerak bos
Post a Comment