KUTAWALUYA, RAKA - Pilkades Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya tahun 2008 sekarang dilaksanakan tanpa kampanye. Ini sengaja dilakukan berdasarkan kesepakatan untuk mengantisipasi kericuhan dan menodai pesta demokrasi warga Desa Kutagandok. Demikian diungkapkan Ketua BPD Kutagandok, Atan Sutisna (58) kepada RAKA, kemarin.
"Ini berdasarkan kesepakatan para calon kepala desa, kami sebagai lembaga desa yang kapasitasnya sebagai penanggungjawab Pilkades hanya mengikuti kesepakatan itu. Dengan tidak adanya kampanye, terbukti bisa tertib. Sedangkan kampanye tidak harus dilakukan, karena semua warga sudah kenal calon kepala desa," jelasnya.
Namun begitu, gejolak di tengah-tengah masyarakat tetap saja ada, diantara warga menuntut satu calon kepala desa digugurkan, karena diduga sedang menjalani pemeriksaan oleh kejaksaan. Menurut Atan, hal itu tidak ada masalah, karena tidak ada sangkut pautnya dengan persyaratan menjadi seorang kepala desa. "Panitia hanya menjalankan aturan dan ketentuan yang berlaku, jika satu calon ini diloloskan oleh kabupaten, maka dia bisa meneruskan menempuh Pilkades," katanya.
Camat Kutawaluya, Drs H Dedi Kurnaedi berharap, pelaksanaan Pilkades di Kutagandok bisa berjalan lancar, aman dan kondusif seperti yang diinginkan semua masyarakat. Pihaknya hanya sebatas memonitoring pelaksanaan Pilkades Kutagandok. Diakuinya, dia mengharapkan agar panitia bisa menjalankan tahapan demi tahapan pemilihan agar Pilkades Kutagandok lancar. (spn)
0 comments:
Post a Comment