Korban Kecelakaan Itu Tewas
posting berita pukul 2:59 PM 0 comments
Motor Dihajar Truk, Terseret Hingga Sungai
BeritaKarawang.com - Truk nopol B 9496 AP tanpa muatan nabrak motor Honda bebek dan keduanya masuk sungai di Kampung Salam, Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, Jumat (30/4/2010) pukul 09.00 WIB. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara warga menduga ada satu korban lagi yang terjepit truk di bawah sungai yang belum dievakuasi.
Namun begitu, warga menduga ada satu orang lagi yang kemungkinan terjepit truk di bawah sungai. Warga melihat hal itu dari sepatu yang dikenakan korban dan sepasang sendal jepit yang tergeletak tidak jauh dari rongsokan motor tersebut.
posting berita pukul 11:40 AM 0 comments
Masyarakat Masih Percaya Dadang S. Muchtar
posting berita pukul 10:21 AM 0 comments
Pupuk Naik, Petani Kurangi Dosis
posting berita pukul 9:38 PM 0 comments
Gadis 4 Tahun Nyaris Dicabuli
posting berita pukul 7:35 PM 0 comments
Kabel Listrik Terbakar, Dengklok Mati Lampu
posting berita pukul 6:26 PM 0 comments
PDIP Dukung Perkasa
posting berita pukul 9:31 PM 0 comments
Deden Siap Dampingi Karda
posting berita pukul 8:23 PM 0 comments
LMPD Minta DPRD Tegas Soal Pemilukada
posting berita pukul 8:02 PM 0 comments
Pengguna Narkoba Tiap Tahun Bertambah
posting berita pukul 7:47 PM 0 comments
Karda Wiranata Calon Tetap PDIP
posting berita pukul 7:14 AM 0 comments
205 Siswa SMA di Karawang Gagal UN
Sedangkan jumlah keseluruhan peserta UN SMA negeri yang telah dilaksanakan pada 22-26 Maret 2010 lalu sebanyak 5.702 siswa dan peserta UN SMA swasta sebanyak 1.628 siswa. (*)
posting berita pukul 5:55 PM 0 comments
Roy Benta Sahetapy Cup 2010
BeritaKarawang.com - Selama dua hari, 24-25 April 2010 tim voli se-Kabupaten Karawang termasuk beberapa tim dari Bekasi dan Subang tanding memperebutkan piala bergilir Roy Benta Sahetapy Cup 2010 di lapangan voli wisata Samudra Baru, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes.
Dijelaskan Ketua DPC Gerindra Karawang, Roy Benta Sehetapy yang menyelenggarakan acara ini, Sabtu (24/4/2010) di lokasi turnamen, voli di Karawang cukup potensi dan perlu terus digali untuk mencari pemain unggul. Voli Cup ini, kata dia, akan terus dilaksanakan dan menjadikan kegiatan yang akan diagendakannya setiap tahun. (*)
posting berita pukul 10:51 PM 1 comments
Nelayan Tirtajaya Enggan Melaut
BeritaKarawang.com - Ombak laut tinggi membuat puluhan perahu nelayan di muara sungai Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya mengurangi waktu melaut, imbasnya pasokan ikan mereka turun drastis. Para nelayan pun hanya sibuk memperbaiki jaring yang rusak.
Tingginya ombak beberapa pekan ini masih jadi alasan bagi melayan, mereka mengurungkan niatnya mencari ikan di laut. Puluhan perahu nelayan terlihat bersandar di lokasi muara sungai desa ini.
Dikatakan beberapa nelayan, Sabtu (24/4/2010) pagi, urungnya mereka melaut karena buruknya cuaca di laut dengan tingginya ombak pada pukul 10.00 - 12.00 WIB, mereka khawatir tidak mampu menahan hempasan ombak dan gelombang setinggi dua meter.
Mereka mengurangi waktu berlayar yang berakikbat menyusutnya pendapatan melaut mereka. Dan diperkirakan gelombang tinggi akan terus terjadi. (*)
posting berita pukul 1:17 PM 0 comments
TKW Dibawah Umur Disiksa Majikan
BeritaKarawang.com - Niat untung malah buntung, inilah gambaran seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), Engkah binti Bonin, asal Dusun Cilenjoh, RT 05/02, Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar. Dia mengalami luka memar dipunggung dan kepalanya setelah dipulangkan dari Negara Jordan seminggu lalu.
Diakui Engkah, Jumat (23/4/2010) siang, selama bekerja di negara tersebut dia sering disiksa majikannya. Engkah berangkat ke Negara Jordan pada pada akhir tahun 2009 lalu, terhitung sudah 11 bulan dia di berkerja.
Saat itu usia dia baru 14 tahun. Engkah diberangkatkan oleh perusahaan pengerah jasa TKW yang tidak diketahui namanya, bahkan Engkah tidak bisa mengingat nama perusahaan itu.
Gadis belia ini dipulangkan ke kampung halamannya seminggu kemarin, meski tampak sehat, tubuhnya mengalami memar dan kondisi yang mengenaskan. Diakuinya, dia sering dipukul oleh majikannya, alasannya anak kedua dari tiga bersaudara ini tidak becus bekerja, padahal Engkah sudah bekerja maksimal.
Diketahui, Engkah berangkat ke luar negeri tanpa sepengetahuan keluarga dan pihak desa. Dari rumahnya, Engkah diajak kerja di Jakarta sebagai pembantu, tetapi disana dia ditawarkan kerja sebagai TKW.
Pihak desa menduga, lembaga jasa TKW membuat identitas palsu tentang usia Engkah, karena menurut ketentuan usianya yang baru 14 tahun tidak memungkinkan bisa pergi ke luar negeri sebagai TKW. (*)
posting berita pukul 5:05 PM 0 comments
Dipasung 11 Tahun Akibat Stres
BeritaKarawang.com - Stres akibat banyak mengkonsumsi narkoba, Rudi (25) warga Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya dipasung ayahnya dengan diikat pakai tali tambang selama 11 tahun. Keluarganya terpaksa memasung anak kandungnya ini karena dia sering meresahkan warga setempat.
Tak sedikit warga mengeluhkan perbuatan Rudi yang mengambil semua makanan dan barang milik warga. Untuk itulah ayahnya, Saderi (53) memasung anaknya supaya tidak berulah yang merugikan tetangganya. Kepada BeritaKarawang.com, Kamis (22/4/2010) siang, Saderi mengungkapkan, anak pertamanya dari enam bersaudara ini sudah 11 tahun dipasung seperti itu, kejadian ini berawal karena Rudi stres akibat terlalu banyak makan narkoba jenis pil BK.
Bagi orang tuanya, memang perlakukan terhadap Rudi ini memang pilihan kendati tidak manusiawi, tapi hanya itu yang bisa dilakukan agar Rudi tidak merugikan orang lain, apalagi keluarganya mengaku tidak sanggup mengobati Rudi ke rumah sakit. (*)
posting berita pukul 6:46 PM 0 comments
Total Kerugian Banjir Karawang Rp 420 Miliar
posting berita pukul 6:07 PM 0 comments
Jayakerta Kirim Singa Depok di O2SN
posting berita pukul 4:43 PM 0 comments
PMII Karawang Aksi Hari Kartini
posting berita pukul 3:06 PM 1 comments
Memecah Gunung Es Endemi HIV-AIDS
posting berita pukul 2:43 PM 0 comments
Pedes Siap Kompetisi O2SN
posting berita pukul 9:33 AM 0 comments
Masjid UNI Emirat Arab Dibangun di Batujaya
posting berita pukul 9:02 PM 0 comments
Calon Bupati Ditantang Debat Terbuka
posting berita pukul 8:50 PM 0 comments
Stres, Remaja 17 Tahun Dipasung
posting berita pukul 5:13 PM 0 comments
Guru Cemas, Siswa Hura-hura
posting berita pukul 10:24 AM 0 comments
Tommy Soeharto Akan Datang ke Jayakerta
posting berita pukul 11:30 PM 0 comments
Bantuan PKH Tahap Pertama 2010 Dicairkan
posting berita pukul 3:36 PM 0 comments
Hati-hati Obat Padi Palsu
posting berita pukul 5:03 PM 0 comments
Kontrak DBE Minta Diperpanjang
posting berita pukul 11:50 AM 0 comments
Motor Raib Saat Pergi Sekolah
posting berita pukul 8:24 PM 0 comments
Udin Kepergok Curi Entog
BeritaKarawang.com - Kepergok mencuri 15 ekor entog, Komarudin atau Udin (38) warga Cikeris, Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya digelandang ke Polsek Rengasdengklok.
Dia ditangkap warga setempat setelah ketahuan mengendap-endap di pemukiman mereka, Kamis (15/4/2010) pukul 03.00 WIB.
posting berita pukul 8:08 PM 0 comments
Demo Buruh, Tuntut Pengesahan RUU BPJS
BeritaKarawang.com - Buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial menggelar aksi di DPRD Karawang, Kamis (15/4/2010) pagi, mereka menuntut anggota dewan mengesahkan RUU BPJS (Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Pada aksi tersebut, sempat terjadi saling dorong antara buruh dan aparat, karena buruh meminta agar wakil rakyat menemui dan mendengar aspirasi mereka.
Ribuan masa buruh ini mendesak DPRD Karawang segera mendengar tuntutan mereka. Kecewa keinginanannya tidak juga didengarkan, masa buruh pun memaksa masuk, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.
Buruh menuntut pada pemerintah agar ada jaminan kesehatan seumur hidup untuk seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, ada jaminan pensiunan seumur hidup bagi pekerja formal dan badan hukum BPJS harus wali amanat, tidak lagi berbentuk BUMN atau PT.
Mereka pun meminta supaya DPRD Karawang menandatangani pernyataan setuju mengenai pembahasan paket revisi undang-undang No. 3 tahun 1992 tentang jamsostek dan revisi undang-undang BPJS di DPR RI soal negara yang wajib memberikan jaminan sosial yang tidak diskriminatif, khsusunya menjamin pembiayaan kesehatan seumur hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, buruh ini menuntut Perda (Peraturan daerah) Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang untuk mengurangi penyelewengan kerja 'outsourching', kerja kontrak, buruh harian, upah minimum, pekerja perempuan dan peluang kerja warga pribumi Karawang, serta perlindungan lainnya yang merupakan hak pekerja. (*)
posting berita pukul 2:16 PM 0 comments
Tiap Desa Akan Dapat Rp 250 Juta dari APBD
posting berita pukul 11:53 AM 0 comments
Abrasi Gerus Pemukiman dan Lokalisasi Cemarajaya
posting berita pukul 12:55 AM 0 comments
Petani Penonton di Sawah Sendiri?
posting berita pukul 12:43 AM 0 comments
Jelang Kelulusan, Siswa Ristek dan PI Ditest Kerja
posting berita pukul 5:09 PM 0 comments
Hati-hati Penipu Berkedok Penyalur Tenaga Kerja
Demikian kata Ketua LSM Kompak Korwil II Karawang, Ahmad Mukron, Senin (12/4/2010) siang. "Modusnya seolah-olah ada lowongan atau pelatihan profesi tertentu. Padahal, sesungguhnya itu hanya akal akalan untuk menipu para siswa yang niat untuk mencari pekerjaan," kata dia.
posting berita pukul 11:06 PM 0 comments
HET Pupuk Naik 35%
posting berita pukul 10:49 PM 0 comments
Harga Minuman Alkohol Naik Picu Oplosan Marak
posting berita pukul 8:38 PM 0 comments
Dinas Pertanian Optimis Target 2010 Tercapai
posting berita pukul 11:44 AM 0 comments
Warga Karawang Masih Trauma Banjir
BeritaKarawang.com - Trauma peristiwa banjir besar di Kabupaten Karawangmasih membayangi warga. Sementara, pemerintah Provinsi Jawa Barat pun terus memperjuangkan nasib warga di masa mendatang. Salah satunya dengan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan penanganan hulu Sungai Citarum.
"Penanganan hulu jangan diabaikan. Kementerian PU jangan mendahulukan perbaikan di hilir Citarum, seperti di Purwakarta sampai Jakarta," kata Kabag Lingkungan Hidup Setda Jabar Uus Mustari di Bandung.
Dalam Integrated Citarum Water Resources Management Program-proyek penanganan Citarum-Kementerian PU mendahulukan perbaikan di hilir Citarum pada tahap pertama. Kerusakan hulu Citarum yang berada di Kabupaten Bandung akan ditangani pada tahap kedua.
ICWRMP didanai utang dari Bank Pembangunan Asia (ADB)senilai US$ 500 juta. Kemarin, Pemprov Jabar bertemu dengan Dirjen PU dan Ketua Misi ADB.
Rencana di hulu yang diusulkan adalah reboisasi hutan kritis, penerapan sampah terpadu, pengerukan lumpur di badan anak Sungai Citarum, dan pembangunan cek dam.
Banjir di Cirebon menerjang empat desa di Kecamatan Waled. Tidak ada korban jiwa pada bencana yang terjadi akibat meluapkan Sungai Ciberes itu.
Sementara itu, kerugian akibat banjir luapan Sungai Citarum di Kabupaten Karawang mencapai Rp 50 miliar, berdasar laporan terakhir masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
"Data kerugian akibat banjir itu masih sementara dan akan bertambah, karena masih ada organisasi perangkat daerah yang belum melaporkan kerugian akibat banjir. Kami masih menghitung jumlah kerugiannya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Iman Sumantri, Rabu (7/4/2010) kemarin.
Selain itu, beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang juga masih memperbaiki laporan kerugian banjir.
Di antara organisasi perangkat daerah yang hingga kini masih memperbaiki dan belum menyerahkan laporan kerugian akibat banjir ialah Dinas Cipta Karya dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat. Data kerugian akibat banjir tersebut kemungkinan akan terkumpul pada pekan ini.
"Kerugian akibat banjir dari Dinas Cipta Karya seperti kerusakan rumah dan jalan lingkungan, saat ini masih proses penghitungan. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, masih menghitung kerugian dari 28 sekolah yang terendam akibat banjir selama lebih dari sepekan lalu," kata Iman.
Data sementara kerugian banjir yang hampir mencapai angka Rp 50 miliar itu terdiri dari Dinas Bina Marga dan Pengairan sebesar Rp 43.883 miliar, laporan kerugian dari Dinas Pertanian Rp 2.591 miliar, dan laporan kerugian dari Rumah Sakit Islam Karawang sebesar Rp110 juta.
Untuk laporan kerugian dari Rumah Sakit Islam Karawang itu disampaikan setelah peralatan dan obat-obatan yang ada di rumah sakit tersebut ikut tergenang banjir. Sedangkan kerugian yang dilaporkan Dinas Pertanian meliputi luas areal sawah yang tergenang selama banjir hingga puso, dan lain-lain.
Sementara laporan kerugian yang disampaikan Dinas Bina Marga dan Pengairan meliputi kerusakan jalan raya, jembatan dan tanggul-tanggul Sungai Citarum. Untuk laporan kerugian Dinas Cipta Karya sebelumnya mencapai Rp 85,401 Juta, dan kini laporan awal itu masih proses perbaikan.
Diketahui, banjir luapan Sungai Citarum yang terjadi di Karawang selama lebih dari sepekan itu telah merendam puluhan ribu rumah di 10 kecamatan sekitar Karawang. Setelah banjir surut, Pemkab Karawang memberlakukan tanggap darurat selama 14 hari dan dilanjutkan dengan penanganan pascabanjir. (Antara/MediaIndonesia.com)
posting berita pukul 10:59 AM 0 comments
Pendidikan Karawang Didukung DBE USAID
BeritaKarawang.com - Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar kembali didaulat untuk menjadi narasumber dan memaparkan keberhasilan kebijakan pendidikan di Kabupaten Karawang dalam Konferensi Nasional Program Pendidikan Decentralized Basic Education (DBE) 1 Peningkatan Mutu Manajemen dan Tata Layanan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Pendidikan Nasional, Rabu (7/4/2010) kemarin.
USAID memfasilitasi konferensi tersebut untuk menampilkan kesuksesan reformasi pendidikan, praktik-praktik terbaik, serta dampak dari program-program dalam mempromosikan pendidikan dasar yang lebih baik. Selain itu, konferensi tersebut juga akan mempromosikan dialog antara USAID, pemerintah, serta mitra kerja lokal terkait berbagai rekomendasi dan kegiatan yang akan datang.
Dalam konferensi yang di selenggarakan di Auditorirum Kementerian Pendidikan Nasional, Bupati Dadang S. Muchtar menjelaskan, sektor pendidikan merupakan permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi oleh pemerintah di tingkat pusat maupun di daerah.
Menurut bupati, secara garis besar terdapat tiga isu strategis dalam dunia pendidikan saat ini, yaitu infrastruktur sekolah yang rusak, tidak memadai, dan kurang daya tampungnya, biaya pendidikan yang mahal, serta kualitas guru dan hasil didik yang terus merosot. Tiga permasalahan besar inilah yang harus menjadi eager dari pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk diselesaikan. "Di Karawang, ketiga permasalahan tersebut telah diselesaikan secara prioritas dan parallel," jelasnya.
Keberadaan DBE, lanjut bupati, hendaknya dapat menjadi stimulant dalam upaya pengembangan dunia pendidikan di Indonesia, khsusunya di daerah. Untuk Itu, Pemerintah, baik pusat maupun daerah harus betul-betul menganggarkan dan melaksanakan kebijakan pendidikan sesuai rencana strategis yang ada. "Tugas DBE maupun Kepala Daerah hanyalah sebagai motivator saja," tambahnya.
Di sisi lain, Kuasa Usaha Kedubes Amerika Serikat, Ted Osius, menjelaskan, DBE merupakan proyek pendidikan USAID yang telah berlangsung sejak tahun 2004. Program ini merupakan evolusi dari program USAID sebelumnya, yaitu Manajemen Pendidikan Dasar (Management Basic Education - MBE) pada tahun 2003. Dengan mandat dari Prakarsa Presiden Amerika Serikat senilai $ 157 juta dollar AS, program ini telah memberikan bantuan teknis kepada lebih dari 51.880 guru dan staff administrasi, serta 363.600 siswa di 1.800 sekolah. Pelaksanaan praktik-praktik terbaik lainnya telah dilakukan di 7.000 sekolah di seluruh Indonesia, dengan pendanaan terpisah dari pemerintah lokal dan lembaga-lembaga swasta.
Program DBE menekankan pada manajemen pendidikan dan pelatihan guru-guru tingkat sekolah dasar dan menengah pertama. Sedangkan proyek Opportunities for Vulnerable Children focus pada pendidikan menyeluruh dengan menggunakan sumber daya masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus untuk belajar di sekolah-sekolah lingkungannya. USAID juga mendukung program televisi Jalan Sesama yang ditonton lebih dari lima juta pemirsa televisi.
Dalam bidang pendidikan tinggi, USAID bekerjasama dengan lembaga pelatihan guru untuk memberikan pelatihan professional dalam mendukung sertifikasi guru di Indonesia. Proyek lainnya adalah kemitraan antara University of Kentucky dengan Universitas Lampung, Brawijaya, dan Syiahkuala. USAID juga mendukung kemitraan antara Politeknik Aceh dengan perusahaan minyak Chevron untuk mengembangkan mata pencaharian bagi masyarakat Aceh pasca bencana Tsunami. "USAID mendukung seluruh rentang pendidikan, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan tinggi," tambah Ted.
Moderator Konferensi Nasional Pendidikan tersebut, Aos Santosa menambahkan, Bupati Dadang S. Muchtar merupakan salah seorang tokoh yang sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang. Beliau sangat berperan dalam terciptanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan USAID/DBE1. "Salah satu keberhasilannya adalah dengan menghitung alokasi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tingkat Kabupaten, yang telah dijadikan bahan masukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk alokasi dana BOS tingkat Provinsi," tambahnya.
Sementara itu, selain Bupati Dadang S. Muchtar, terdapat 5 nara sumber lainnya dalam konferensi tersebut. Kelima nara sumber tersebut adalah Fadiah Machmud (Spesialis DBE1 Provinsi Sulawesi Selatan), Drs. H. Sudjadi (Wakil Ketua DPRD Boyolali), A. Haerani, S.Km, M.Kes (Anggota DPRD Soppeng), Jeni Tri Sulisjayanti, S.PD, MM (Kepala Sekolah SDN Sedatigede 2, Sidoarjo), dan Drs. Irhamuddin (Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Dinas Pendidikan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam). (Humas Pemda Karawang)
posting berita pukul 10:58 AM 0 comments