Darsono Sumedi: Kebutuhan SMK Mengikuti Perke mbangan Teknologi

Tuesday, February 3, 2009

"Saat ini banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum memiliki peralatan yang memadai, termasuk SMK Ristek. Kebutuhan peralatan tidak akan usai, karena terus mengikuti perkembangan teknologi kedepan. Kita memang sangat membutuhkan bantuan alat-alat praktikum dari pemerintah," kata Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumedi, kepada RAKA, Jumat (30/1) siang.
 
Hal ini diungkapkannya saat mengomentari pernyataan, Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno yang mengatakan, keterbatasan peralatan yang belum memenuhi standar menjadi salah satu kendala untuk meningkatkan kualitas SMK. Untuk itu, peningkatan anggaran SMK pada tahun 2009 yang naik dua kali lipat menjadi Rp 3,8 triliun akan difokuskan untuk pengadaan dan pembaruan sejumlah peralatan di SMK. Sebanyak 5.000 SMK negeri dan swasta akan mendapat kucuran dana subsidi pengadaan dan pembaruan peralatan.
 
Menurut Darsono, SMK di Kabupaten Karawang banyak yang mengajukan bantuan itu. Dan semua SMK mendapat peluang diberi. Kebutuhan semua SMK sama dan yang diutamakan memang SMK negeri. Di SMK Ristek yang sudah menyandang Standar Nasional (SN) ini pun telah diperhatikan pemerintah. Pemerintah melihat, selama ini SMK Ristek memiliki angka kenaikan jumlah siswa sejak berdirinya Ristek tahun 1999 lalu, termasuk jumlah lulusan yang banyak.
 
"Dan kita memerlukan peralatan yang memadai, jika jumlah siswa dan peralatan sinergi, minimal akan mendekati kualitas pendidikan yang telah diprogramkan pemerintah, tentunya SMK pun harus mampu trampil, pandai dan lulusan yang siap pakai untuk perusahaan," ungkapnya.
 
Diakuinya, beberapa tahun ini kerjasama dengan perusahaan industri belum kembali turun ke SMK. Kemungkinan hal ini terjadi akibat 'krisis global' yang sangat terpengaruh pada dunia industri juga berimbas pada SMK. "Namun begitu, setelah banyak karyawan di PHK, banyak tenaga Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dari Ristek yang diambil perusahaan. Ini menunjukan ada peningkatan permintaan PSG di insustri," katanya.
 
Untuk tahun ini, aku Darsono, pihaknya telah ajukan Ruang Kelas Baru (RKB) dan lab komputer pada pemerintah. Kata Darsono, setiap sekolah memang sangat mengharapkan bantuan pemerintah ini. Apalagi dengan adanya pernyataan dari Direktur Pembinaan SMK Depdiknas, semua SMK berlomba dan siap diseleksi. Titik tolak pertama untuk mendapatkan bantuan ini adalah jumlah siswa dan kebutuhan siswa untuk peralatan praktikum. "Selain itu, kita mengacu pada lulusan yang telah diterima di dunia industri, ini yang menjadi penilaian Depdiknas," imbuhnya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan