Di Dengklok BLT Dibagi Rata

Thursday, August 28, 2008


*Besarnya Rp 100.000 - Rp 180.000


RENGASDENGKLOK, RAKA - Menyusul besaran dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 150.000 yang disalurkan kemasyarakat Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, giliran warga Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, mengalami hal yang sama, Rabu (20/8). Mereka bahkan hanya menerima Rp 100.000 dari Rp 300.000 besaran yang dicairkan pemerintah per penerima BLT.


Berdasarkan informasi yang diperoleh RAKA, dari besaran Rp 100.000 dana BLT yang dibagikan sebesar Rp 200.000 yang tersisa dengan status dihibahkan. Tercatat, pemilik kartu BLT di Desa Rengasdengklok Utara, sebanyak 993 KK setelah hasil validasi dari 1.040 KK, sekitar 47 KK, lainnya pindah rumah dan meninggal dunia. Sedangkan pemerintah belum mencetak kartu BLT bagi 47 KK tersebut.


Sebelumnya PT Pos Indonesia menyalurkan dana BLT sejumlah desa di kecamatan Jayakerta. Dari tiga desa yang menerima dana tersebut diantaranya Desa Medang Asem dengan jumlah penerima sebanyak tiga ribu KK, sementara penerima kartu BLT sebanyak 1.138 KK dan menerima 150 ribu/KK. Sisanya sebesar 150 ribu dihibahkan untuk 1.709 KK termasuk yang 393 warga jompo yang hanya mendapat Rp 80 ribu/KK.


Di Desa Ciptamarga, tercatat sekitar 3.664 KK penerima BLT dan sebanyak 985 KK mendapat uang 150 ribu dan yang tidak memiliki kartu BLT 2.679 KK hanya mendapat Rp 80 ribu/KK. Sama seperti dua desa lainnya, pembagian BLT di Ciptamarga inipun berdasarkan musyawarah BPD, LPM, Kades dan tokoh masyarakat setempat. Sementara di Desa Kampung Sawah tercatar sebanyak 3.857 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan dana BLT.


Pjs Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Dahromi, ketika dikonfirmasi mengenai besaran dana BLT sebesar Rp 100.000 yang disalurkan ke masyarakatnya menjelaskan, pembagian rata ini berdasarkan musyawarah antara lembaga desa dan masyarakat setempat.


Hasil musyawarah itu isepakati hibah dari pemilik kartu sebesar Rp 200 ribu untuk 3.310 KK yang tidak memiliki kartu BLT. Sementara tahun lalu, pembagian BLT tahun lalu lebih banyak dibanding tahun sekarang yaitu 1.040. Tahun lalu, pemilik kartu atau yang tidak mendapat jatah sama yaitu sebesar Rp 87 ribu/KK.


Sehari sebelumnya PT Pos Indonesia juga menyebarkan BLT di Desa Rengasdengklok Selatan dan Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok dan Desa Kertasari serta Dewisari. Dipastikan hampir di semua desa BLT dibagikan merata, karena pihak desa tak ingin terjadi kisruh dari warga yang tidak tercatat sebagai penerima BLT.


Kepala Dusun Kalijaya II, Didi Supriadi (58) menyebutkan, pemilik kartu di desanya tercatat sebanyak 65 KK dan yang tidak mendapat BLT sebanyak 407 KK. Bagi non BLT sebanyak 65 KK itu diberi Rp 60 ribu. Dia menceritakan, tahun lalu semua warganya mendapat Rp 87 ribu, yang miskin dan kaya mendapat uang yang sama. "Sebelum uang diturunkan, kami sudah memberi pengarahan, yang punya kartu mendapat Rp 100 ribu dan sisanya dibagi rata," katanya.


Sementara, di Desa Rengasdengklok Selatan pemilik kartu BLT 2.478 dari jumlah 2.448, sisanya 170 KK kertu BLT-nya belum jadi dan belum dibagikan. Pembagian BLT merata, tergantung jumlah keluarga miskin di suatu dusun yang tidak memiliki kartu. Misalkan Dusun Bojong Tugu I, masing-masing pemilik kartu BLT menerima Rp 180 ribu dan sisanya Rp 120 ribu dikumpulkan lalu dibagi rata sesuai jumlah gakin di dusun tersebut.


Kasi Kesos Kecamatan Rengasdengklok, Ida Herawati (47) mengharapkan kartu yang belum jadi bisa segera dibagikan, karena banyak diantara warga yang menanyakan hal ini, mengingat dana BLT ini sangat dibutuhkan bagi keluarga miskin. Se-Kecamatan Rengasdengklok Rumah Tangga Miskin (RTM) sekitar 9.517 KK. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan