Camat Wawan saat meninjau langsung Sarakan beberapa waktu lalu.
TIRTAJAYA, RAKA - Hitung-hitung, dana relokasi lahan untuk 44 KK (kepala keluarga) warga Dusun Sarakan, Desa Tambaksari mencapai Rp 107.500.000. Biaya ini untuk operasional alat berat yang akan mengarug lahan pemukiman baru yang tidak jauh dari pemukiman semula. Meski Pemda Karawang pernah menawarkan camat dan kepala desa untuk mencarikan lahan baru di sekitar Dusun Tambaksari II, tapi ke 44 KK itu enggan bermukim jauh dari pantai.
Hal itu, karena ke 44 warga Sarakan yang tiap tahun dilanda banjir air laut pasang ini mayoritas nelayan, mereka enggan menjauh dari pantai, karena akses melaut dianggap mudah dan cepat. "Jika mereka ditempatkan jauh dari pantai dikhawatirkan lokasi pemukiman baru yang disediakan pemerintah akan mereka tinggalkan. Jadi, sekarang kita berupaya memobilisasi warga ini untuk mengerahkan tenaganya membantu pembangunan relokasi ketika dananya diturunkan," kata Camat Tirtajaya, Drs. H. Wawan Setiawan NK, kepada RAKA, Jumat (28/11) sore di ruang kerjanya.
Selama ini, aku camat, pihak desa dan lembaganya telah memfasilitasi keinginan warga Sarakan untuk relokasi, sedangkan camat sendiri mempersiapkan persyaratan bantuan tersebut. Dana yang telah dihitung-hitung itu diajukan pada Bupati Karawang, H. Dadang S. Muchtar, setelah itu warga, pihak desa maupun camat tinggal menunggu realisasinya. Kendati demikian, semua pihak di Kecamatan Tirtajaya berharap, ajuan relokasi ini bisa terwujud, meski bupati punya cara sendiri untuk mengatasinya.
Masing masing KK, lanjut camat, telah menandatangani perjanjian, jika lahan sudah disiapkan oleh Pemda Karawang, mereka berjanji tidak akan kembali lagi ke lahan semula yang telah mereka tinggalkan. Diantara isi pernyataan yang dibuat warga itu berbunyi, 'Apabila saya akan mendapatkan lahan pengganti, maka saya akan meninggalkan lahan yang lama di pinggir pantai'. Pernyataan tersebut dibuat berdasarkan keinginan warga Sarakan agar secepatnya pemerintah merealisasikan relokasi.
"Kita berdoa saja, semoga yang kita upayakan dalam menghadapi bencana ini bisa terealisasi, karena banjir di beberapa kecamatan merupakan hal yang sering terjadi, kita berupaya untuk mencegah atau meminimalisair agar di desa Sarakan tidak terjadi banjir tahunan lagi," ucapnya berharap. (spn)
0 comments:
Post a Comment