BBM di Dengklok Langka

Tuesday, December 9, 2008

RENGASDENGKLOK, RAKA - Sejak harga BBM jenis premium turun awal bulan kemarin dari Rp 6000/liter jadi Rp 5500/liter, puluhan kendaraan roda dua dan mobil banyak yang mogok dijalan, pasalnya beberapa SPBU dan pengecer BBM ini tutup akibat kehabisan stok.
 
Stok habis ini diperkirakan karena pengiriman BBM ke SPBU sempat terlambat. Seperti yang terjadi di SPBU Amansari, Selasa (2/12) siang, para pengecer bensin dari luar Kecamatan Rengasdengklok memadati SPBU tersebut untuk antri menunggu jerigennya terisi penuh premium dan solar.
 
Seorang warga Desa Kalidungjaya, Kecamatan Cibuaya, Saman (32) mengatakan, kelangkaan bensin di Kecamatan Cibuaya sudah terjadi sejak Senin kemarin dan kelangkaan tersebut disebabkan pasokan BBM di SPBU di Kecamatan Rengasdengklok, Pedes dan Jayakerta stok habis. Meski harga bensin sudah turun dari Rp 6000/liter menjadi Rp 5500/liter, penjual eceran masih tetap mematok harga Rp 7000/liter.
 
Menurutnya, harga bensin Rp 7000/liter itu tidak berpengaruh, karena memang untuk mendapatkannya pun sangat sulit. Pengejer bensin ini harus uber-uberan dari satu SPBU ke SPBU lainnya untuk mencari sisa BBM yang masih ada, tapi hampir semua SPBU tidak tersedia BBM. Bahkan, banyak diantara para pengecer yang menunggu datangnya tanki BBM berjam-jam.
 
Kata Saman, kelangkaan BBM diharap tidak berkelanjutan, karena kelangkaan tersebut begitu terasa oleh pengguna sepeda motor yang mengandalkan para pengecer "Akibat stok bensin habis di semua SPBU dan di pengecer, banyak sepeda motor yang didorong karena kehabisan bensin," ucapnya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan