KUTAWALUYA, RAKA - SMK Ristek dan SMK Perbankan Indonesia (PI) bagi-bagi hewan qurban sebanyak 25 domba untuk 25 masjid di beberapa kecamatan, Minggu (7/12) siang. Dan pada Senin (8/12) siang, usai sholat Idul Adha, dua sekolah ini menyembelih 7 ekor domba qurban yang kemudian dagingnya dibagikan kepada warga di sekitar sekolah.
Tahun ini, dua sekolah SMK dalam satu Yayasan Gema Cendikiawan Indonesia (YGCI) berqurban sebanyak 32 domba, sedangkan tahun lalu sebanyak 30 hewan domba. Kegiatan rutin ini dilaksanakan sejak awal berdirinya pembangunan SMK Ristek tahun 1999 lalu hingga sekarang dan akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Bendahara panitia qurban SMK Ristek dan SMK PI, Imam Santosa juga sebagai staf TU sekolah tersebut menjelaskan, sebanyak 32 domba qurban itu merupakan iuran siswa dan guru, sengaja untuk dibagikan kepada masjid-masjid dan mushola-mushola yang tersebar di Kecamatan Kutawaluya, Rengasdengklok, Pedes hingga Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Namun, sehari sebelum pembagian hewan qurban domba tersebut, masjid dan mushola yang dijatah masing-masing dapat seekor kambing diundang untuk datang pada Minggu kemarin untuk mengambil hewan qurban di SMK Ristek.
Di Kecamatan Kutawaluya, masjid dan mushola yang mendapat hewan domba qurban dari SMK Ristek dan SMK PI adalah Masjid Al Ikhlas di Desa Dukuh Karya, Nurul Falah dan Baitul Rohman, Al Hidayah dan Al Hijriyah di Desa Kuta Karya. Kemudian Masjid Al Falah dan Al Fudholah di Desa Kutagandok. Al Mubarok Desa Sampalan dan Ar Rohman, Jami Nurul Fallah. Juga At Taqwa, Al Hikmah Rawa Bambu, Ponpes Tarbiyatul Huda, Assa'adah Ciligur dan Darul Dakwah masing-masing satu ekor domba.
Di Kecamatan Rengasdengklok, seekor hewan qurban dua sekolah itu sampai pada Darul Rohman dan Nurul Amal di Desa Rengasdengklok Selatan termasuk Sabililah di Perumahan Dengklok Permai dan Ulil Albab Perum Pesona Kalangsuria. Masjid Al Huda, At Tiniah dan Al Hidayah di Kecamatan Pedes pun kebagian satu domba qurban. Sedangkan di Kecamatan Klari, hanya Masjid Nurul Hidayah.
Kepala SMK Perbankan Indonesia (PI), Bambang Pranowo mengatakan, melalui momen berqurban ini, merupakan pembelajaran bagi siswa, mereka diajarkan untuk membuka pikiran dan hatinya agar peduli pada orang lain. Dengan kepedulian ini setidaknya tanggungjawab sosial siswa bisa terus dibangkitkan. Hanya dengan Rp 15 ribu/siswa mereka sudah bisa merefresentasikan tentang kepedulian sosial dan masyarakat pun bisa merasakan langsung.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dari lembaga kepada masyarakat, selain itu kita pertimbangkan tingkat kebutuhan di masing-masing tempat ini untuk qurban, diantaranya jika salah satu masjid kekurangan hewan qurban maka kita kasih. Kita punya tanggung jawab sosial dan kita harus tunjukan pada masyarakat bahwa sekolah ini berdiri mengemban misi sosial dan kemasyarakatan, diantaranya tebar hewan qurban. Kita juga ingin perlihatkan pada masyarakat bahwa kita punya komitmen dan tanggungjawab sosial. Sehingga, diharapkan masyarakat makin percaya pada lembaga pendidikan disini. Kedepannya, saya harap siswa bisa menginspirasi melalui belajar qurban seperti ini untuk terus berbuat yang bermanfaat bagi orang lain," jelasnya.
Pihak sekolah ingin mengajak pada rekan guru mulai dari sekarang untuk merencanakan qurban di tahun depan. Dengan 90 guru staf yang akan berpartisipasi qurban, diakuinya bisa mendapatkan hewan qurban sebanyak mungkin. Beberapa masjid mushola sengaja di sumbang, lanjut Bambang, karena pihaknya melihat masjid dan mushola di beberapa kecamatan itu salah satu daerah dimana siswa berasal. Dan ini yang jadi pertimbangan untuk prioritas pembagian hewan qurban. Dan pada hari penyembelihan hewan qurban ini, semua anggota Rohani Islam (Rohis), OSIS dan semua ekskul SMK Ristek dan SMK PI wajib hadir di Masjid Baiturrohim Ristek dan kemudian membagikan bungkusan-bungkusan daging qurban pada masyarakat di sekitar sekolah. (spn)
0 comments:
Post a Comment