RENGASDENGKLOK, RAKA - Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Enin Saputra alias Kapsul gelar dua acara besar sehari, Rabu (31/12) siang hingga malam. Pukul 13.00 WIB, ratusan warga di desa ini termasuk para tokoh agama muslim maupun non-muslim menghadiri acara syukuran tahunan. Dan pada malam harinya memeriahkan tahun baru dengan kembang api besar-besaran.
Kata Kapsul, tujuan acara silaturahmi antar agama dan tokoh masyarakat tersebut untuk menjalin kebersamaan di lingkungan desanya, karena di Desa Rengasdengklok Utara ini masyarakatnya heterogen, terdiri dari berbagai suku dan etnis. Untuk itu, dia menganggap acara seperti ini perlu dibudayakan. Dia berharap, acara temu wicara antar etnis dan pemuka agama ini bisa mempersatukan masyarakat di desanya, umumnya di Kecamatan Rengasdengklok.
Dia pun mengukuhkan acara perdana ini menjadi agenda tahunan Desa Rengasdengklok Utara. Pada kesempatan syukuran dan temu wicara tokoh masyarakat itu, diperdengarkan pengajian ayat-ayat Al Quran dari Majlis Al hidayah yang memang selalu rutin melakukan di desa ini tiap bulannya. Pada syukuran tersebut, pemerintahan Desa Rengasdengklok Utara mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut membantu dalam pembangunan, karena kinerja aparat desa tidak akan maksimal tanpa didukung oleh masyarakat.
"Kami ajak masyarakat untuk ikut bersama-sama pemerintahan desa membangun lingkungan desa. Dan acara sekarang, membuktikan aparat desa dalam kapasitasnya sebagai pelayan masyarakat tidak ada memiliki masalah dalam melakukan setiap tugasnya," ucapnya.
Momen pertemuan tokoh agama di desanya ini, aku Kapsul, merupakan suatu kebanggaan, karena ketika semua para tokoh masyarakat, pemuka agama dan masyarakat dari berbagai lapisan bisa datang ke acara ini, semuanya menampakan wajah kebersamaan. Apalagi, acara ini pun dihadiri oleh caleg-caleg dari Partai Golkar dan PDIP.
Pada syukuran dan temu wicara ini, bertepatan dengan hari ulang tahun Sugih Fitnes yang tanggalnya bersamaan dengan tahun baru 2009. Usai acara pertemuan antar tokoh masyarakat di siang hari, malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan hiburan perayaan tahun baru. Selain pagelaran dangdut juga pesta kembang api yang menjadi perhatian masyarakat dan memeriahkan malam pergantian tahun 2008-2009. Kata Kapsul, dia tidak tanggung-tanggung menghabiskan Rp 7 juta untuk kembang api yang dananya dari partisipasi anggota Sugih Fitnes dan pengusaha-pengusaha yang ada di Desa Rengasdengklok Utara. (spn)
'Kepuasan hidup tergantung dari niat hidup'
sholat5waktu@yahoo.co.id
0 comments:
Post a Comment