Pupuk Bantuan Hanya Untuk Penanam Bibit Hibrida  

Saturday, January 3, 2009

JAYAKERTA, RAKA - Camat Jayakerta, H. Hamdani menghimbau pada para petani untuk tidak membagi rata pupuk bantuan pemerintah, karena karena jika dibagi rata maka tidak akan memenuhi kebutuhan sawah meski sehektar. Dan yang memperoleh pupuk adalah bagi petani yang menanam bibit hibrida.
 
Hal itu ditegaskannya usai sertijab Kepala Desa Kampung Sawah, Rabu (31/12) siang. Pada kesempatan itu, camat menjelaskan, pemberian pupuk pdari pemerintah ini bukan serupa seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selalu dibagi rata untuk memenuhi jumlah keluarga miskin yang tidak terdaftar. "Pupuk gratis dari pemerintah tidak bisa dibagi rata, harus tetap diterima sesuai yang telah terdaftar," ucapnya.
 
Pupuk NPK dan pupuk cair gratis dari pemerintah ini telah digulirkan untuk para petani di se-kecamatan dan pupuk bantuan tersebut tidak boleh dibagi rata, karena pupuk itu diperuntukan hanya untuk warga yang menanam bibit padi hibrida. Bantuan Pemerintah ini dalam rangka uji coba penanaman bibit hibrida di Kecamatan Jayakerta.
 
Jika warga ingin mendapatkan bantuan pupuk tersebut, ucapnya, harus mengisi administrasi untuk menanam bibit hibrida yang kemudian akan diajukan ke Dinas Pertanian. Jadi, untuk warga yang tidak menanam bibit hibrida tidak mendapatkan pupuk bantuan tersebut. "Saya akan tindak jika pupuk bantuan tersebut dibagi ratakan pada semua warga, karena program bantuan pupuk ini tidak sama dengan program pemerintah seperti BLT, tapi hanya untuk petani yang menggunakan bibit hibrida," jelasnya.
 
Kendati demikian, masih banyak para petani tidak mau menggunakan bibit tersebut karena dikhawatirkan gagal panen. Dengan begitu, kebanyakan para petani di Kecamatan Jayakerta lebih memilih untuk tetap menanam jenis padi yang biasa digunakan. Namun, tetap saja semua petani ingin mendapatkan jatah bantuan pupuk tersebut. Kata camat, bantuan pupuk tersebut diturunkan pemerintah dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan turunnya bantuan bibit hibrida. Dalam hal ini, semua penerima jatah pupuk bantuan sudah ada datanya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan