BATUJAYA, RAKA - Di Kecamatan Batujaya tercatat tiga desa yang mengalami kebanjiran dan tujuh desa lainnya dalam status waspada. Ketiga desa itu diantaranya, Desa Segaran, Karyamakmur, dan Desa Kuta Ampel. Jumlah rumah yang terendam di Desa Kuta Ampel tercatat 1.036 rumah dengan jumlah KK 1279 dan jumlah jiwa usik sebanyak 3739 orang. Di Desa Karyamakmur dilaporkan sebanyak 885 rumah terendam dengan jumlah KK 970 dan jumlah jiwa usik 2.982 orang.
Sedangkan di Desa Segaran dilaporkan sebanyak 521 rumah terendam dengan jumlah KK 675 dan jumlah jiwa usik sebanyak 1.897. Selain itu, di Kecamatan Batujaya ini sejumlah sarana rusak terendam banjir, diantaranya 1 masjid dan 8 mushola, 1 sekolah TK, 4 sekolah SD/MI, dan 1 sekolah SMA. Pihak pemerintah setempat, saat ini tengah melakukan penyedotan dibantu pihak Pemadam Kebakaran (PMK) dibantu warga. Hingga Minggu (18/1) baru 1 unit mobil PMK masih melakukkan penyedotan di wilayah Dusun Tangkil, Desa Kuta Ampel untuk menyedot air yang masih mengantung dan membanjiri pemukiman.
Antisipasi wabah penyakit
Sementara itu, UPTD Puskesmas Medang Asem menghimbau pada korban banjir yang mendirikan tenda di sepanjang jalan raya untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit akibat banjir. "Jika lebih seminggu air tidak surut-surut bisa dipastikan banyak lagi yang sakit," kata Aan Permana petugas jaga Puskesmas Medangasem.
Dia menjelaskan, sejak Jumat (16/1) malam, sampai kemarin siang sudah ratusan warga yang datang meminta pelayanan kesehatan ke posko kesehatan, mayoritas mengeluh tidak gatal-agatl, ada juga yang menderita keram otot dan rematik. "Untuk penyakit diare masih kecil skalanya saat ini warga banyak yang mengeluhkan tidak enak badan. Dari jumlah 900-an warga yang sudah memeriksakan diri, kebanyakan dari mereka menderita gatal-gatal dan batuk pilek. Itu karen pengungsi tidur di tempat terbuka," ucap Aan.
Menurutnya, dampak yang paling ditakutkan pasca banjir adalah banyaknya pengungsi yang menderita berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit. Dengan begitu Puskesmas Medang Asem mulai antisipasi wabah penyakit pasca banjir. Dan yang sangat dibutuhkan warga adalah air bersih, apalagi diare paling mudah menyerang pengungsi jika tidak tersedia cukup pasokan air bersih. (spn/rif)
0 comments:
Post a Comment