RENGASDENGKLOK, RAKA - UPTD Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Rengasdengklok gelar pembinaan dan pelatihan bagi 48 guru Bahasa Inggris SD dan MI se-kecamatan, Selasa (13/1) pukul 07.30-16.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari hingga Kamis (15/1), tapi dua hari pelaksanaanya di tiap gugus sekolah.
Pembina teknis pelaksana pelatihan guru Bahasa Inggris, Syarief Hidayatullah disela kegiatan mengatakan, pelaksanaan ini sebagai implementasi Permen Diknas No. 22 Tahun 2006, tentang standar isi muatan lokal. Bahasa Inggris ini pun termasuk muatan. Pelatihan tiga hari ini, pada hari pertama dilaksanakan di kantor UPTD Dikdas Rengasdengklok, sedangkan dua hari berikutnya di gugus sekolah masing-masing.
Sekertarsis UPTD Rengasdengklok, Endang S.Pd, pelaksanaan pembinaan dan pelatihan bagi guru Bahasa Inggris se-Kecamatan Rengasdengklok ini untuk mendalami materi, agar pada pelaksanaannya bisa efekif juga bisa menyamakan persepsi semua guru se-kecamatan. Pembinaan ini dilakukan pengawas termasuk tutor khusus, yaitu guru lulusan Sarjana Bahasa Inggris.
Hasil pembinaan ini akan membuat silambus RPP (Rencana Rogram Pengajaran) juga LKS (Lembar Kerja Siswa) dari kelas 1 sampai kelas 6. Dan pada tahun ajaran 2009-2010 Kecamatan Rengasdengklok akan memulai Bahasa Inggris sejak kelas satu SD. "Karena kami memiliki program pembiasaan, jadi siswa akan dibiasakan bercakap-cakap berbahasa Inggris, kalau tidak bisa lebih baik diam. Pelaksanaan Bahasa Inggris ini selama 5 menit di sekolah. Kami juga menciptakan suasana belajar bahasa yang menyenangkan," ujarnya.
Kepala UPTD Dikdas Rengasdengklok, Drs. H. Muhrodi Suruzi optimis jika programnya ini akan 100 persen berhasil, bahkan lebih dari persentase itu. Menurutnya, jika program ini bisa dikembangkan sesuai potensi masing-masing, maka semua siswa bisa lancar bercakap-cakap Bahasa Inggris dengan mudah. "Saat ini kita (semua guru, red) menyatukan pesepsi, guru diberi penjelasan tentang trik dan teknis agar program itu bisa diserap dengan mudah dan efektif. Ala bisa karena biasa, jadi kita akan bisa karena terbiasa berbicara Bahasa Inggris," katanya. (spn)
0 comments:
Post a Comment