Jembatan Bolong Jadi Tempat Lapak PKL

Monday, May 25, 2009



RENGASDENGKLOK, RAKA - Jembatan besar penghubung Kutawaluya-Rengasdengklok bolong di bagian pembatasnya. Meski tidak mengganggu arus lalu lintas, jembatan yang usianya terbilang lama itu sepertinya harus dilirik pemerintah. Pantaun RAKA, jembatan ini selalu dipakai pedagang kaki lima (PKL) sejak tengah malam hingga pagi hari dan para PKL malah yang membuat jalanan macet.

Jalan yang bolong itu ditutup kayu-kayu oleh pedagang untuk dijadikan lahan dagangannya. Sedangkan disebelah kiri dan kanan mereka lalu lalang kendaraan jadi macet. Kadang, beberapa warga terlihat memancing ikan pada bolong jembatan itu. "Jembatan ini bolong sudah lama, tapi tidak mengganggu lalu lintas karena posisinya di tepian kedua jembatan," kata Endang (27) warga Karanganyar sambil menunjuk jembatan yang lokasinya di ujung Kota Rengasdengklok itu.

Sementara, warga lainnya malah cenderung mengeluhkan PKL yang jualan di sekitar jembatan dibanding mengeluhkan jembatan yang bolong, karena PKL kerap memacetkan jalan dibanding kerusakan jembatan itu. Terlebih para pengguna jalan yang mengeluhkan fungsi jembatan yang kerap dipakai untuk lapak pedagang.Akibatnya, di jembatan itu laju kendaraan terhambat.

Seorang warga Kampung Jati, Desa Rengasdengklok Utara, Isnan (30) mengungkapkan, jembatan itu sudah lama rusak dan harus diperhatikan pemerintah, termasuk menertibkan pedagang yang membuka lapak di sekitar jembatan itu. "Harusnya keduanya diperbaiki, jembatan juga PKL agar jangan buka lapak disitu," ucapnya.

Warga lainnya, H. Aan (43) mengatakan, kerusakan jembatan terletak pada beton penutup saluran air dengan menyisakan lubang menganga selebar 2 meteran, persis di tengah-tengah jembatan. Saat ini, lubang itu ditutupi dengan lapisan triplek butut oleh PKL. "Seharusnya pemerintah bisa lebih tanggap, ini kan kepentingan publik, jangan dibiarkan dong," tukasnya. (sigit)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan