Petani Sindang Sari Tolak Hibrida

Monday, May 25, 2009


 
KUTAWALUYA, RAKA - Petani Desa Sindang Sari, Kecamatan Kutawaluya menolak bantuan bibit dari pemerintah, pasalnya bibit tersebut tidak tahan terhadap hama juga harganya padinya pun terbilang rendah. Hibrida diterima tengkulak Rp 220/kg, sedangkan Ciherang bisa mencapai Rp 275/kg.

Seorang warga setempat, Rasta (55) menyatakan kecewa dengan dengan hasil panennya, karena harga gabahnya jadi murah. Hal itu berbeda jika ia menggunakan bibit Ciherang. Dengan begitu, mulai musim tanam yang akan datang dia tidak akan menggunakan bibit bantuan tersebut lagi, kecuali jika pemerintah bibit Ciherang unggulan.

Diketahui, luas areal pesawahan di Desa Sindang Sari sekitar 440 hektar, hasil panen sekarang mencapai 4,5 ton/hektar. Modal garap hingga sampai panen mengeluarkan uang sekitar Rp 4 juta/hektar, itupun kalau hasil panennya tidak puso. Di musim penghujan, petani banyak mengeluhkan produksi panennya, karena padi mereka di beli tengkulak hanya dengan harga Rp 265/kg.

Sementara itu, hama yang menyerang padi di Desa Sindang Sari ini adalah tikus, seperti yang dituturkan petani setempat Akam (51), untuk membasmi hama tersebut petani meminta supaya intansi terkait untuk memotong pohon-pohon yang tumbuh liar di sepanjang bantaran irigasi, karena pada musim banjir tikus-tikus tersebut banyak naik ke pepohonan yang rindang, apabila air surut mereka menyerang padi.

Selain itu petani juga meminta Dinas Binamarga pengairan untuk segera mengeruk irigasi di daerahnya, karena kedangkalan irigasi mengakibatkan air terbuang percuma, sedangkan pada musim kemarau air irigasi tidak dapat mengairi sawah harus menggunakan pompa air tenaga disel. Keluhaan petani ini dibenarkan Kades Sindang Sari, M Aying KS, untuk mengantisipasi kegagalan panen, maka pihak pemerintahan desa telah melayangkan surat kepada instansi terkait agar kendala yang dihadapi para petani dapat segera dijawab. (sigit)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan