Dua Pembantu Disekap Majikan Sebelum Diperbolehkan Pulang

Thursday, November 6, 2008

RENGASDENGKLOK, RAKA - Mau untung malah buntung! Seperti yang dialami Marsih (16) dan Jamila (19), kedua gadis yang bertetanggaan asal Dusun Bojong Karya 1, Desa Rengasdengklok Selatan ini harus ditebus ayahnya dari tempat kerja di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, kedua gadis itu tidak betah tinggal pada majikan baru dan ingin kembali pulang setelah sehari kerja. Terang saja, majikannya marah-marah dan meminta orang tuanya menebus mereka Rp 450 ribu sebelum diambil pulang.
 
Kejadian ini berawal ketika kedua gadis itu ditawari jadi pembantu rumah tangga di Cibitung. Lalu, keduanya berangkat pada Jumat (31/10) lalu. Tujuan kedua gadis ini ingin membantu ekonomi orang tua mereka, meski jadi babu. Namun, setelah keduanya mulai bekerja di rumah baru seorang pegawai bank, keduanya merasa tidak nyaman karena tuan rumahnya 'galak' dan sering membentak kasar. Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan itu, akhirnya kedua gadis itu memutuskan berhenti kerja. "Majikan saya sering ngomel-ngomel, saya jadi tidak betah dan merasa tersiksa," ujar Warsih (16) kepada RAKA, Rabu (5/11) siang di kediamannya.
 
Namun naas, sang majikan tidak serta merta mengijinkan keduanya pulang kampung. Bahkan, majikan yang terbilang kaya itu malah minta 'duit' ganti rugi. Mendapat ancaman seperti itu, keduanya langsung menghubungi orang tuanya di Rengasdengklok, pada Sabtu malam, keduanya dijemput. Namun, sebelum kedua orang tua gadis ini mengeluarkan Rp 450 ribu, Marsih dan Jamila disekap dalam kamar. Barulah keduanya keluar kamar setelah uang yang diminta majikannya dikabulkan orang tuanya.
 
"Saya terpaksa menebus anak saya sebesar 450 ribu, sebab anak saya sudah tidak betah sampai nangis-nangis. Kalau tidak ditebus, mereka akan terus disekap, saya kasihan dan harus membebaskan anak saya. Saya merasa diperas, sudah menderita, eh malah majikannya malah minta ditebus," ungkap Darsa (42) ayah dari Warsih. Menceritakan, kejadian buruk anaknya, tidak diijinkan pulang malah harus ditebus Rp 450 ribu sebelum bisa pulang. (spn)

1 comments:

Anonymous said...

Tersedia PRT tanggal 23-24 Februari 2009

Kriteria prt yang tersedia pada tanggal tersebut:
1. Asal Jawa Tengah, Eks TKI dari Arab Saudi, tidak menjadi TKI lagi karena sudah menikah tidak boleh menjadi TKI
2. Terampil bekerja/ sudah berpengalaman, siap kerja dan tidak kolokan.
3. Kesehatan terjamin karena sudah melalui test kesehatan sebelum bekerja di Luar Negri.
4. Gaji mulai Rp. 400.000,- per bulan, sebaiknya ditambah jika sudah cocok
5. Biaya pengambilan Rp. 350.000,-. Sementara pengantaran dengan perjanjian dan tambahan biaya, diharuskan transfer biaya jasa dan pengantaran terlebih dahulu.
6. Garansi 1 Bulan jika tidak betah kami kembalikan 50% jasa tersebut/ tunggu penggantinya. Pembayaran gaji secara prorata menjadi kewajiban majikan.
7. Berhubung banyak permintaan, kami melayani yang datang terlebih dahulu.
8. Silahkan hubungi 021 93536573, data yang kami butuhkan adalah nama dan telepon yang bisa dihubungi, FC KK dan KTP saat pengambilan (alamat harus sama).

http://prtjawa.blogspot.com/2009/02/tersedia-pembantu-tanggal-23-24.html

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan