UPJ Dengklok Ingin Bentuk Daerah 'Nol Tunggakan' Listrik

Thursday, November 6, 2008

TIRTAJAYA, RAKA - Bersamaan dengan rapat minggon Kecamatan Tirtajaya, PLN UPJ (Unit Pelayanan Jaringan) Rengasdengklok mensosialisasikan tentang tunggakan dan pelanggaran pelanggan listrik kepada semua kepala desa sekaligus aparatnya, Selasa (4/11) siang di aula kecamatan.
 
Dijelaskan Manajer UPJ Rengasdengklok, Endang Suryaman kepada RAKA, usai acara. Di KP (Kantor Pelayanan) Tirtajaya jumlah yang nunggak akhir November 2008 sebanyak 1.132 pelanggan atau Rp 126.654.731 dari jumlah total 5.478 pelanggan. Dengan begitu, melalui Kecamatan Tirtajaya yang dianggapnya minim tunggakan dibanding kecamatan lainnya, dia terus membuat gerakan mengajak warga Tirtajaya untuk semakin sadar pada kewajibannya untuk melunasi tagihan rekening listrik tepat waktu.
 
Pada akhirnya, gerakan ini positif bagi masyarakat sendiri, karena Tirtajaya akan dikenal daerah yang taat dan sadar bayar listrik. "Kita menginginkan citra daerah terekpos baik akibat tingkat kesadaran bayar listriknya sangat baik. Memang, jika pelanggan nunggak akan mengganggu opersioanl PLN sendiri," jelasnya.
 
Manajer APJ Karawang, kata Endang, pernah meminta PLN KP (Kantor Pelayanan) bisa membantu untuk menurunkan tunggakan listrik sampai tunggakannya nol. Dan gagasan itu akhirnya dijadikan suatu gerakan bagi UPJ Rengasdengklok. Jika pelanggan di Kecamatan Tirtajaya taat bayar listrik, maka akan menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Tirtajaya.
 
Hal ini dia ungkapkan, mengingat UPJ Rengasdengklok dianggap tidak pernah bisa menyelesaikan masalah tunggakan. "UPJ Rengasdengklok bisa berubah dan bisa menyelesaikan masalah ini, makanya kita rintis 'nol tunggakan' dari Kecamatan Tirtajaya," ucapnya.
 
Jika sampai Desember 2008 di Kecamatan Tirtajaya tunggakannya nol, tidak menutup kemungkinan di kecamatan ini akan digelar acara besar dari PLN tentang gerakan 'tunggakan nol'. Bahkan jika ini berhasil, akan dijadikan percontohan bagi kecamatan lainnya. Selama ini, aku Endang, tunggakan listrik ini memang selalu menghambat opersional PLN.
 
Dia menceritakan, dibanding KP lainnya, di Tirtajaya ini tunggakan relatif kecil. Jadi, rencana untuk melakukan 'tunggakan nol' bisa lebih mudah, apalagi didukung camat dan intansinya. "Ini sesuatu yang baik, di Jawa Barat, tidak ada UPJ yang 'nol tunggakan' kecuali UPJ Industri, dan kalau di Karawang belum ada UPJ yang nol tunggakan. Dan KP yang tunggakannya relatif kecil yaitu KP Tirtajaya, KP Rawamerta, dan KP Pusakajaya," ujarnya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan