3.579 Kartu Kesasar ke Lain Desa

Saturday, August 23, 2008



*Berdasarkan Data 12 Ribu yang akan Didistribusikan

RENGASDENGKLOK, RAKA - Dari 12 ribu kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) yang akan dibagikan ternyata baru 8421 kartu yang bisa didistribusikan. Sementara sisanya diduga 'nyasar' kelain desa.

Akibat dari tidak jelasnya ribuan kartu jamkesmas itu puluhan ketua RT Desa Rengasdengklok Selatan, mengaku kebingungan karena tidak menemukan kartu warganya masing-masing. Padahal berdasarkan data jumlah kartu jaminan kesehatan tersebut sebanyak 12 ribu kartu.

Terkait itu, perangkat Desa Rengasdengklok Selatan, Jajang Jaenuri, ketika dikonfirmasi mengatakan, sebelum dibagikan, kartu Jamkesmas yang diterima desa pada Senin (11/8) pagi lalu disusun oleh aparat desa. Kemudian, pada Rabu pagi dibagikan pada semua RT se-Desa Rengasdengklok Selatan. Namun, dari 57 RT yang terdata penerima Jamkesmas, desa hanya menerima 49 RT.

"Kartu yang kita terima belum komplet semua, jumlah penerima Jamkesmas tiap RT masih belum pas, tidak sesuai dengan jumah yang daftar dan tertera dikertas penerima Jamkesmas. Misalkan RT 07 penerima harusnya 148 tapi diturunkan hanya 125, sisanya entah keliru atau tertukar dengan desa lain," katanya.

Kepala Dusun Warudoyong Utara, Ao Suherlan menjelaskan, memang banyak diantara ketua RT di dusunnya yang tidak mendapat kartu Jamkesmas sesuai dengan data penerimanya. Belum lagi warga yang mengajukan Jamkesmas susulan. Namun begitu, Ao akan terus berupaya agar warga yang telah terdata bisa memegang kartu Jamkesmas, mengingat kartu tersebut sangat penting bagi kesehatan warganya.

Diketahui, sebelumnya program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin ini disebut Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin) kini namanya diganti menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Askeskin tetap dilanjutkan tetapi namanya diganti menjadi Jamkesmas supaya tidak ada kesan itu program PT Askes. Namun, PT Askes juga tetap menjadi mitra kerja sama, tetapi tugasnya lebih ringan.

Penyelenggaraan program pelayanan kesehatan gratis tersebut, mulai tahun ini juga dilakukan dengan mekanisme baru. Dalam mekanisme yang baru, PT Askes tidak lagi ditugasi melakukan pengelolaan keuangan program dan hanya dibebani tugas mengelola kepesertaan, praverifikasi peserta dan pelayanan program.

Kegiatan verifikasi yang meliputi verifikasi pelayanan, keuangan dan administrasi, akan dilakukan oleh tenaga verifikator independen yang direkrut oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan di daerah. Semua kartu Askeskin secara bertahap akan diganti menjadi kartu Jamkesmas. Dalam hal ini, PT Askes juga bertugas memantau kegiatan pelayanan kesehatan gratis melalui program Jamkesmas dan menampung pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan program tersebut. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan