Dana Pilkades Menggelembung

Saturday, August 23, 2008




Balon Kades Tak Sanggup Tutupi Dana Tambahan

BATUJAYA, RAKA - Meski hanya memiliki calon tunggal, anggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Teluk Ambulu, Kecamatan Batujaya bengkak hingga Rp 49.860.000. Sedangkan hitung-hitungan Forum Masyarakat Transparansi (Format), untuk pelaksanaan pilkades yang akan digelar 30 Agustus 2008 itu hanya Rp 28.845.000.

Ketua Format Desa Teluk Ambulu, Ahmad Subhan menjelaskan kepada RAKA, Senin (4/8) siang, secara geografis Desa Teluk Ambulu, dana sebesar itu akan menghambat balon kades maju dalam percaturan pilkades mendatang. Dia sangat mengkhawatirkan calon tunggal yang notabene telah teruji kesetiaannya pada warga akan mengundurkan diri sebagai balon kades. Padahal dia memiliki program yang nyata untuk masyarakat.

"Mari kita atasi ini dengan nurani, agar pelaksanaan pilkades bisa kondusif, karena pilkades tahun lalu saja hanya menghabiskan dan Rp 16 juta, dengan jumlah Rp 49 juta-an mental balon kades bisa jatuh. Saya ingin Anwar tidak punya hutang setelah pilkades berlalu. Saya khawatir, dengan pendaftaran yang besar ini, kedepannya kepala desa akan garuk uang rakyat," jelasnya.

Menurutnya, panitia 11 punya hak untuk merancang dan tidak bisa diintervensi pihak manapun dalam menetapkan dana pilkades. Dan setelah menetapkan anggaran pilkades, panitia 11 menyerahkan rancangan anggaran ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). "Alangkah bagusnya selama pilkades ini kita melihat nurani, jangan membicarakan jumlah anggaran dana yang besar. Sekarang, masyarakat sudah tanda tangan dan menyatakan tidak setuju dengan anggaran pilkades Rp 49 juta-an ini," ungkapnya.

Dalam surat pernyataan yang ditanda tangani warga itu tertulis, setelah mencermati dana anggaran pilkades, masyarakat mengkhawatirkan tidak ada yang berani mencalonkan apalagi kondisi sumber daya desa hanya mengandalkan penggarap sawah, masyarakat berharap kepada pihak terkait untuk bisa mengurangi anggaran dana pilkades agar demokrasi yang menjadi program Kabupaten Karawang bisa terlaksana dengan kondusif. "Saya tidak ingin calon ini menanggung hutang setelah pilkades berlalu," kata Ahmad Subhan.

Ketua Panitia Pilkades Teluk Ambulu, Kecamatan Batujaya, Kusnadi S.Pdi, menjelaskan, Rp 49.860.000 itu untuk keperluan pilkades, tidak melihat jumlah calon kepala desa yang naik ke panggung pilkades, meski ada empat calon dana itu tetap dan tidak berubah. Hak pilih di desa ini sekitar 4000 jiwa lebih dengan pintu masuk pelaksanaan pilkades sekitar 8 pintu dari tiga dusun dan 8 RT. "Perhitungan Rp 49.860.000 ini bukan berdasarkan jumlah calon, tapi kebutuhan pelaksanaan pilkades," ucapnya.

Kata Kusnadi, secara adminitrasi belum ada yang daftar menjadi balon kades lagi kecuali hanya ada satu yaitu mantan kades Anwar Sugawir, dia diketahui masyarakat memiliki kinerja dan reputasi baik di mata masyarakat. Sehingga, ketika dia mencalonkan lagi, tidak ada satu pun berani tampil sebagai calon kades, karena sudah diketahui umum Anwar Sugawir lah yang terbaik. Dan jika Anwar tiba-tiba mengundurkan diri, maka akan banyak balon kades bermunculan.

Dana pilkades Rp 49.860.000 itu, lanjutnya, berdasarkan musyawarah antara BPD dan panitia 11, dalam musyawarah itu merancang dana kebutuhan pilkades. Dana itu berdasarkan hasil rapat dan BPD sendiri yang mengesahkan dana itu, tapi dana anggaran pilkades hasil rapat pada 30 Juli 2008 lalu itu belum disodorkan ke kecamatan. Kalau saya sih silahkan saja dananya sebesar itu, karena dana yang diajukan ini kan baru wacana," katanya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan