Tukang Becak Tewas Tertabrak

Saturday, August 23, 2008



JAYAKERTA, RAKA - Tragis! Seorang tukang becak tewas seketika setelah dihajar angkot Jurusan Batujaya - Rengasdengklok, Senin (11/8). Sebelum tewas korban sempat terpental dan tersungkur di pinggir sungai. Sementara pihak kepolisian hingga kemain masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Korban adalah Inem Bin Perit (50) warga RT 13/05, Dusun Bubulak, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta. Sekitar pukul 05.30 WIB becak yang dikendarainya ditabrak mobil tak dikenal. Sebagian saksi mata menduga, kendaraan itu adalah angkutan umum jurusan Batujaya-Rengasdengklok, sebagian lagi mengatakan mobil pribadi, karena jenisnya kendaraanya serupa.

Dijelaskan tetangganya, seperti hari biasanya Inem pergi ke Pasar Rengasdengklok pukul 05.00 WIB untuk narik becak yang dia sewa Rp 2000/hari dari pemilik becak. Hasil sehari mengayuh becak hingga waktu dzuhur sekitar Rp 13 ribu, tapi tidak jarang dia pulang ke rumah hanya membawa hasil narik becak Rp 5-10 ribu.

Naas, saat kakek lima anak ini kembali ke tempatnya usahanya di Pasar Rengasdengklok, tepat di Jalan Cikangkung becaknya ketabrak mobil dari belakang. Saksi mata mengatakan, Inem terlempar dan tersungkur di tepian sungai, sedangkan becaknya rusak parah. Kaki dan tangan kanannya patah, kepala terbentur lantai jalan yang keras. Dia sempat dilarikan ke RS Proklamasi, tapi sayangnya suami Newi ini tidak tertolong. "Hidung dan mulutnya keluar darah," jelas tetangganya usai memandikan jenazah Inem.

Diketahui, jalan sepanjang Batujaya-Rengasdengklok ini rawan kecelakaan, terlebih banyak diantaranya jalan bergelombang dan amblas yang tidak nampak. Meski begitu, pengendara yang lalu lalang kadang melaju dengan kecepatan tinggi. Apalagi, sepanjang jalan ini hampir tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Setiap hari, Inem dan tukang becak lainnya memang sering terlihat di jalan raya ini, mereka menawar jasa pada para penumpang angkutan umum yang turun dari arah Tanjungpura maupun dari arah Batujaya. Kadang, Inem terlihat membawa belanjaan banyak di becaknya, kadang hanya penumpang satu-dua orang mengantar keperluan warga setempat.

Hingga kemarin, kendaraan jenis 'carry' ini masih dalam pengejaran Polsek Rengasdengklok. Saat kejadian, memang jalanan belum terang karena masih pagi, sehingga saksi kejadian tidak melihat jelas jenis kendaraan dan plat nomor, yang mereka tahu mobil itu langsung ngebut dan meninggalkan Inem terkapar bersimbah darah di pinggir saluran induk Rengasdengklok. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan