Pramuka Harus Kembali ke Alam

Saturday, August 23, 2008



PAKISJAYA, RAKA - Dasarnya pramuka yaitu dekat dengan alam. Harusnya, prasarana atribut pramuka lebih cenderung pada alam. Saat ini mulai berkembang penggunaan atribut pramuka yang tidak alami, misalnya penggunaan cat dan listrik untuk penerang tenda.

"Pramuka ini memiliki tujuan untuk mendidik, ketika anak pramuka kembali pada alam, mereka akrab dengan alam dan peduli pada lingkungan. Dan konsep jati diri manusia tersebut akan muncul dari jiwa pramuka," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Pakisjaya, Titut Hartadi, Jumat (8/8) siang usai penutupan Jambore Ranting (Jamran) Kecamatan Pakisjaya di lapangan Bola Somih, Desa Teluk Buyung.

Titut mengatakan kini semuanya serba modern dan praktis, akibatnya banyak yang tidak tahan dengan alam. "Saya harap pramuka 'back to nature' agar siswa bisa bertahan pada kondisi alam apapun dan tidak tergantung pada keadaan yang modern. Selain itu, bisa eksis melestarikan alam di lingkungan tempat mereka tinggal," katanya.

Banyak yang bisa dimanfaatkan dari alam, misalnya untuk mewarnai gapura tenda, warnanya bisa diambil dari beberapa jenis pohon atau menggunakan kapur putih, ini juga merupakan eduksi penting bagi peserta pramuka. Sementara, penjelajahan pramuka memang masih alami, pada peserta pramuka telah diperlihatkan kondisi alam. "Kedepannya, saya harap siswa pramuka bisa hidup bersatu dengan alam dan eskis di alam manapun, karena pramuka tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Dan pramuka bisa manfaat bagi seluruh kehidupan, mirip seperti pohon kelapa, seluruh batang hingga buahnya bermanfaat tidak ada yang dibuang," ucapnya.

Diakuinya, SMPN 2 Pakisjaya juara umum dua kali berturut Pramuka Prasasti (Pramuka pasukan inti) diantara pembinanya adalah pengajar sekolah, yaitu Agus, Dina, Yani, Rahmat, Aday dan Fadilah. Dan Gudep Prasasti ini akan mewakili Jambore Cabang tingkat Kabupaten Karawang pada tanggal 13-14 Agustus 2008 mewakili Kecamatan Pakisjaya.

Di tempat sama, Ketua Pantia Perkemahan Jamran Pakisjaya, Darwis (35) mengatakan, khusus di Kecamatan Pakisjaya, setelah 20 orang pembina pramuka melakukan banyak pelatihan di tingkat kabupaten, kini di masing-masing gudep telah banyak pula melakukan latihan. Pembina itu telah ikut Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka. Materinya tentang keagaaman, Perlombaan Baris Berbaris (PBB) dan 'skill' kepramukaan yang dilombakan di jambore kwaran Pakisjaya. "Kwaran Pakisjaya sangat mengharapkan ada bumi perkemahan di kecamatan ini, saya harap ada dukungan semua pihak untuk memiliki lokasi tenda perkemahan di kecamatan ini," ujarnya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan